[PDF] Tarjamah Aqidah Salaf Ahli Hadits - Abu Utsman Ash-Shobuni (449 H)

 Resensi Buku: “Tarjamah Aqidah Salaf Ahli Hadits”

Identitas Buku:

- Judul Asli: عقيدة السلف وأصحاب الحديث (Aqidah Salaf dan Ahli Hadits)

- Penulis: Abu ‘Utsman Ismail bin Abdirrohman Ash-Shobuni (wafat 449 H)

- Pentarjamah: Nor Kandir, ST., BA

- Penerbit: Pustaka Syabab

- Tahun Terbit: Cetakan Ke-1, 1447 H – 2025 M

- Tebal Buku: 417 halaman (berdasarkan Daftar Isi)

1. Ikhtisar Isi Buku

Buku ini adalah terjemahan dari risalah klasik yang membahas Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah berdasarkan pemahaman Salafush Sholih (generasi terbaik Islam: Sohabat, Tabi’in, dan Tabi’ut Tabi’in) dan Ahli Hadits. Ash-Shobuni menyusunnya atas permintaan saudara-saudaranya seagama saat melakukan perjalanan menuju Baitullah. Buku ini berfungsi sebagai manual Aqidah yang ringkas namun komprehensif.

Struktur bukunya sistematis, dimulai dengan:

- Pengantar Pentarjamah dan Muqoddimah Penulis yang menjelaskan latar belakang penulisan dan sanad keilmuannya.

- Pembahasan Inti terbagi dalam 29 bab, mencakup:

1. Sifat-sifat Allah: Penetapan sifat tanpa tahrif (penyelewengan), ta’thil (penolakan), takyif (menanyakan kaifiyah), tasybih (penyerupaan), dan tamtsil (memisalkan).

2. Al-Qur’an: Keyakinan bahwa Kalamullah bukan makhluk.

3. Sifat Khobariyah: Seperti Istiwa’ (bersemayam), Nuzul (turun), Wajah, Tangan, dll., dengan metode itsbat (menetapkan) tanpa takyif.

4. Iman: Definisi iman sebagai ucapan, keyakinan, dan amal perbuatan yang bisa bertambah dan berkurang.

5. Hari Akhir: Keyakinan tentang kebangkitan, syafaat, telaga, melihat Allah, Surga dan Neraka.

6. Politik Syar’i: Keutamaan Khulafaur Rasyidin, kewajiban taat kepada penguasa Muslim.

7. Manhaj Salaf: Sikap terhadap ahli bid’ah, pentingnya ittiba’ (mengikuti) Sunnah, dan bahaya ilhad (penyimpangan) dalam Nama dan Sifat Allah.

2. Metodologi Penulisan

Ash-Shobuni menggunakan metode yang khas dari para ulama Ahli Hadits:

- Berdasarkan Dalil: Setiap poin Aqidah dilandaskan pada Al-Qur’an, Hadits shahih, dan atsar para Salaf.

- Sanad yang Kuat: Penulis menyertakan sanad (mata rantai periwayatan) hingga kepadanya, menunjukkan keotentikan dan kehati-hatian dalam menyampaikan ilmu.

- Merujuk pada Konsensus Ulama: Banyak menyitir perkataan Imam Malik, Asy-Syafi’i, Ahmad bin Hanbal, Abu Hanifah, Al-Auza’i, Sufyan Ats-Tsauri, Abdullah bin Al-Mubarok, dan lainnya.

- Kontras dengan Ahli Bid’ah: Selalu membandingkan Aqidah Salaf dengan keyakinan kelompok menyimpang seperti Jahmiyah, Mu’tazilah, dan Murji’ah.

3. Keunggulan Buku

1. Otoritatif dan Autentik: Penulis, Ash-Shobuni, adalah ulama abad ke-5 H yang hidup dekat dengan masa keemasan Islam. Kitab ini menjadi rujukan primer dalam studi Aqidah Salaf.

2. Komprehensif dan Mendalam: Meski penulis berniat ringkas, buku ini mencakup hampir semua topik Aqidah Ahlus Sunnah, mulai dari tauhid uluhiyah, rububiyah, asma’ wa sifat, hingga persoalan iman, takdir, dan hari akhir.

3. Bantahan terhadap Penyimpangan: Buku ini tidak hanya menyajikan Aqidah yang benar, tetapi juga membantah syubhat (kerancuan) kelompok sesat dengan hujjah yang kuat dari Al-Qur’an dan Sunnah.

4. Pendekatan yang Moderat dan Aman: Metode Salaf dalam buku ini sangat jelas: mengimani sifat-sifat Allah sebagaimana datangnya, tanpa menolak, menyerupakan, atau mempertanyakan “bagaimana”-nya. Ini adalah jalan tengah antara Mu’attilah (yang menolak sifat) dan Musyabbihah (yang menyerupakan Allah dengan makhluk).

5. Terjemahan yang Berusaha Akurat: Pentarjamah, Nor Kandir, berusaha menerjemahkan teks Arab yang “berat” ke dalam bahasa Indonesia yang dapat dipahami, meski tetap mempertahankan istilah-istilah kunci.

4. Kekurangan Buku

1. Bahasa yang Padat dan Teknis: Meski sudah diterjemahkan, gaya bahasa kitab klasik dan istilah-istilah ushuluddin (pokok-pokok agama) mungkin masih terasa berat bagi pembaca pemula.

2. Banyaknya Sanad: Seperti yang diakui pentarjamah, buku ini penuh dengan sanad yang bisa memecah konsentrasi pembaca yang hanya fokus pada matan (isi teks). Pentarjamah berharap dapat meringkasnya di masa mendatang.

3. Membutuhkan Panduan: Pembaca awam sangat disarankan untuk membaca buku ini dengan bimbingan ustadz atau guru yang memahami manhaj Salaf untuk menghindari kesalahpahaman.

5. Nilai dan Rekomendasi

Buku “Tarjamah Aqidah Salaf Ahli Hadits” ini memiliki nilai yang sangat tinggi. Ia adalah penjaga kemurnian Aqidah Islam yang berdasarkan pada Al-Qur’an, Sunnah, dan pemahaman generasi terbaik umat ini. Di tengah maraknya pemikiran dan aliran sesat, buku ini bagai oase yang menghadirkan air jernih keimanan.

Buku ini sangat direkomendasikan untuk:

1. Para Penuntut Ilmu Syar’i, baik pemula maupun menengah, yang ingin mempelajari Aqidah yang sahih.

2. Aktivis Dakwah yang ingin melandaskan dakwahnya pada pemahaman Salafush Shalih.

3. Setiap Muslim yang ingin membersihkan Aqidahnya dari noda syubhat dan khurafat.

4. Para Akademisi yang ingin meneliti Aqidah Islam dari sumber otentik.

Kesimpulan

“Tarjamah Aqidah Salaf Ahli Hadits” karya Abu Utsman Ash-Shobuni adalah sebuah mahakarya yang tak ternilai. Ia bukan sekadar buku sejarah, melainkan panduan hidup beragama yang relevan hingga akhir zaman. Kehadiran terjemahannya dalam bahasa Indonesia adalah anugerah besar bagi kaum Muslimin di Nusantara untuk mengenal, mempelajari, dan mengamalkan Aqidah yang diwariskan oleh Rosulullah ﷺ, para Sohabat, dan ulama yang setia mengikuti jejak mereka. Membaca dan merenungi isi buku ini adalah langkah nyata untuk kembali kepada kemurnian Islam.

***