[PDF] Tarjamah Manhajus Salikin (Fiqih Dasar Madz-hab Hanbali) - Abdurrohman As-Sa'di (1376 H)

 


📖 Resensi Kitab Manhajus Salikin wa Taudhihul Fiqh fid Din

1. Identitas Kitab

Judul Asli: منهج السالكين وتوضيح الفقه في الدين (Manhajus Salikin wa Taudhihul Fiqh fid Din)

Judul Terjemah: Jalan Orang-Orang yang Menempuh Agama dan Penjelasan Fiqih dalam Agama

Bidang: Fiqih dasar menurut madzhab Hanbali

Penulis: Abu ‘Abdillah, Syaikh ‘Abdurrohman bin Nashir As-Sa’di (1376 H)

Pentahqiq: Syaikh Muhammad bin ‘Abdul ‘Aziz Al-Khudhoiri

Pentarjamah (edisi Indonesia): Nor Kandir, ST., BA

Penerbit Asli: Darul Wathon

Penerbit Indonesia: Pustaka Syabab (Cetakan I, 1447 H / 2025 M)

2. Latar Belakang Penulisan

Kitab ini ditulis oleh Syaikh As-Sa’di pada tahun 1359 H untuk memenuhi kebutuhan pelajar pemula di ‘Unaizah, karena saat itu belum ada sekolah menengah atau lembaga fiqih tingkat tinggi. Beliau ingin menyediakan rujukan fiqih ringkas, jelas, dan berdalil yang mudah dipahami oleh penuntut ilmu.

Dalam sebuah surat (1360 H), beliau menjelaskan bahwa kitab ini lebih ringkas daripada Mukhtashor Al-Muqni’, Al-‘Umdah, atau Akhshor Al-Mukhtashorot, namun tetap fokus pada masalah penting dengan penyebutan dalil .

3. Metodologi Penulisan

Ringkas tapi luas makna: hanya memuat masalah yang sering terjadi dan dibutuhkan umat.

Berdasarkan dalil: sering kali dalil hadits dijadikan teks hukum sekaligus dalil.

Praktis: menghindari perdebatan panjang, fokus pada hukum inti.

Susunan fiqih lengkap: dimulai dari Thoharoh, Sholat, Zakat, Puasa, Haji, hingga Muamalah, Nikah, Hudud, dan Qodho.

4. Isi Kitab

Kitab ini memuat 679 masalah fiqih. Struktur utama mengikuti urutan bab fiqih klasik:

1. Kitab Thoharoh (bersuci)

2. Kitab Sholat

3. Kitab Janazah

4. Kitab Zakat

5. Kitab Shoum (Puasa)

6. Kitab Haji

7. Kitab Jual Beli & Muamalah

8. Kitab Nikah

9. Kitab Jinayat & Hudud

10.       Kitab Qodho’ & Persaksian

5. Keistimewaan Kitab

Ringkas, jelas, mudah dihafal → sering dijadikan kurikulum di ma’had dan dauroh.

Berorientasi pada dalil → bukan sekadar teks madzhab.

Relevan bagi semua tingkatan → bermanfaat bagi pemula maupun ulama.

Tahqiq modern → disertai catatan kaki, perbandingan manuskrip, dan koreksi dari karya-karya Syaikh lainnya.

Dipuji para ulama besar:

Syaikh ‘Abdullah bin ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Uqayyil (mantan Ketua Majelis Peradilan Tinggi)

Syaikh ‘Abdullah bin ‘Abdurrohman Al-Bassam (Hai’ah Kibar ‘Ulama)

6. Biografi Singkat Penulis

Nama: Abu ‘Abdillah, ‘Abdurrohman bin Nashir As-Sa’di

Lahir: 1307 H di ‘Unaizah (Najd, Arab Saudi)

Wafat: 1376 H di ‘Unaizah

Guru-guru: di antaranya Syaikh Ibrohim bin Hamd bin Jasir (1338 H), Sholih bin ‘Utsman Al-Qodhi (1351 H), dan Muhammad Al-Amin Asy-Syinqithi (1351 H).

Karya monumental:

1. Taisirul Karim Ar-Rohman (Tafsir As-Sa’di)

2. Al-Qowa’id Al-Hisan

3. Bahjatul Qulub Al-Abror (Syarh Jawami’ul Akhbar)

4. Al-Fatawa As-Sa’diyyah

7. Penilaian

Kitab Manhajus Salikin adalah permata fiqih ringkas dalam madzhab Hanbali yang dalam makna, kuat dalil, dan praktis untuk pembelajaran. Pantas jika para ulama menganjurkan untuk menghafalnya dan menjadikannya kurikulum dasar fiqih.

Dalam tradisi pesantren dan madrosah, kitab ini bisa disejajarkan dengan Fiqhul Muyassar atau Umdatus Salik, tetapi lebih komprehensif dan berdalil.

Kesimpulan:

Kitab Manhajus Salikin adalah karya fiqih ringkas yang sangat penting dalam madzhab Hanbali. Cocok untuk dijadikan pegangan belajar dasar fiqih, baik bagi pemula maupun pengajar. Keunggulannya ada pada ringkasnya teks, keluasan makna, kejelasan dalil, dan kemanfaatan praktis.

 


Unduh PDF

Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url