I'ROB DZIKIR ROBBI QINII

 

7. Robbi Qinī

7- «رَبِّ قِنِي عَذَابَكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ».

“Ya Robb, jagalah aku dari siksaMu pada hari Engkau membangkitkan para hambaMu.” (HR. Muslim no. 709)

I’ROB

(رَبِّ): asalnya يَا رَبِّي lalu dibuang يا dan ي untuk meringankan bacaan. رَبِّ manshub dengan fathah yang dikhayalkan karena menjadi Munāda Mudhōf.

(قِنِي عَذَابَكَ): قِ artinya jagalah, atau dalam bentuk kalimat positif Engkau menjaga, sehingga Fa’ilnya adalah Engkau (أَنْتَ) yang tersembunyi di tempat marfu. يْ di tempat manshub menjadi Maf’ūl Bih I dan عذابَ manshub menjadi Maf’ūl Bih II sekaligus sebagai Mudhōf. كَ di tempat majrur menjadi Mudhōf Ilaih. Sementara نِ pada قِنِي adalah nun tambahan yang disisipkan untuk memisahkan antara fi’il amr dengan ya mutakallim.

(يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ): يومَ manshub menjadi Zhorof Zaman, sekaligus sebagai Mudhōf. Mana Mudhōf Ilaihnya? Yaitu kalimat تَبْعَثُ عِبَادَكَ di tempat majrur sebagai Mudhōf Ilaih. تَ di tempat marfu menjadi Fā’il. عبادَ manshub menjadi Maf’ūl Bih, sekaligus sebagai Mudhōf. كَ di tempat majrur sebagai Mudhōf Ilaih.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url