IMAN KEPADA ROSUL-ROSUL - DASAR AQIDAH - Syaikh Wahid Abdussalam Bali

 

BAB 4: IMAN KEPADA ROSUL-ROSUL

Iman kepada Rosul-Rosul terdiri dari 9 poin, yaitu:

Pertama: Mengimani semua Rosul yang diutus Allah, baik secara terperinci bagi yang kita ketahui, maupun secara global bagi yang kita tidak mengetahuinya.

Kedua: Mengimani bahwa semua Rosul diutus untuk mentauhidkan Allah meskipun berbeda syariat mereka.

Ketiga: Mengimani bahwa semua Rosul adalah manusia yang dimuliakan Allah dengan risalah, dan bahwa mereka tidak memiliki keistimewaan Rububiyyah dan Uluhiyyah sedikitpun.

Keempat: Mengimani tingkatan keutamaan Rosul dan bahwa yang paling utama adalah Ulul Azmi dan yang paling utama dari mereka adalah Muhammad Shollallohu ‘Alaihi wa Sallam.

Kelima: Mukjizat para Nabi yang paling terkenal ada 8, yaitu:

1.     Kapalnya Nuh ‘Alaihissalam

2.     Untanya Sholih ‘Alaihissalam

3.     Lunaknya besi, bertasbihnya gunung dan burung bersama Dawud ‘Alaihissalam

4.     Ditundukkannya angin, burung, dan jin untuk Sulaiman ‘Alaihissalam

5.     Tidak membakarnya api bagi Ibrohim ‘Alaihissalam

6.     Tongkat dan tangan bagi Musa ‘Alaihissalam

7.     Menyembuhkan penyakit buta dan sopak serta menghidupkan orang mati bagi ‘Isa ‘Alaihissalam

8.     Al-Quran Al-Karim, Isro-Mi’roj, terbelahnya bulan dan sebagainya untuk Nabi kita Muhammad Shollallohu ‘Alaihi wa Sallam.

Keenam: Keistimewaan yang paling masyhur dari para Nabi ada 6, yaitu:

1.     Wahyu

2.     Ma’shum (dijaga dari kesalahan) saat menerima dan menyampaikan wahyu, serta ma’shum dari dosa-dosa besar

3.     Mata tertidur tetapi qolbu terjaga

4.     Diberi pilihan menjelang wafat

5.     Tidak ada seorang Nabi wafat melainkan diperlihatkan tempatnya di Surga

6.     Tidak dikubur melainkan di tempat wafatnya

7.     Tanah tidak memakan jasad mereka

8.     Mereka hidup di alam kubur dalam keadaan sholat

9.     Mereka tidak meninggalkan warisan dan apa yang ditinggalkan menjadi sedekah.

Ketujuh: Tdak akan sempurna keimanan seseorang kepada Rosulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Sallam kecuali mewujudkan 5 hal, yaitu:

1.     Membenarkan semua kabar darinya

2.     Melaksanakan semua perintahnya

3.     Menjauhi semua larangannya

4.     Menyerupainya dalam lahir dan batin

5.     Bersholawat atasnya saat disebut namanya.

Kedelapan: Karomah para Wali ditetapkan dengan dua syarat:

1.     Tidak mengklaim kenabian dan

2.     Nampak darinya kesholihan lahir dan batin.

Kesembilan: Hak para Sahabat ada 3, yaitu:

1.     Meyakini keutamaan mereka

2.     Mencintai dan setia kepada mereka

Menahan lisan dari perselisihan yang terjadi di antara mereka, dan bahwa mereka adalah para mujtahid yang berkisar antara satu pahala (jika salah ijtihadnya) dan dua pahala (jika benar ijtihadnya).

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url