Ringkasan Fiqih Puasa Ramadhan dan I'tikaf - Pustaka Syabab

RINGKASAN FIQIH PUASA RAMADHAN DAN I’TIKAF



Judul Asli: Al-Wajiz fii Kitab Ash-Shiyaam
من الوجيز في فقه السنة والكتاب العزيز
Penulis: Syaikh Abdul Azhim bin Badawi
Penerjemah: Nor Kandir, ST
Editor: Ibnu Salim Ratimin, Lc
Layoter: Tim Pustaka Syabab
Penerbit: Pustaka Syabab Surabaya
Cetakan: Pertama, Rojab 1439 H/April 2018 M
Lisensi: Gratis
***
Download PDF:
Download Word:
***

DAFTAR ISI


DAFTAR ISI iii
PENGANTAR PENERJEMAH.. vi
BAB 1: PUASA RAMADHAN.. 1
A.    Hukumnya. 1
B.    Keutamaannya. 3
C.    Wajib Puasa Ramadhan karena Melihat Hilal 4
D.    Bagaimana Bulan  Ramadhan Ditetapkan?. 5
      Perhatian: 7
E.    Diwajibkan Atas Siapa Saja?. 7
      Mana yang Lebih Afdhal, Berbuka atau Berpuasa?. 8
      Apa Kewajiban Lansia dan Orang Sakit yang Tidak Diharapkan Kesembuhannya  9
      Ibu Hamil dan Menyusui 10
      Kadar Makanan yang Diwajibkan: 11
F.    Rukun Puasa. 11
G.    Pembatal Puasa Ada Enam: 13
      1&2. Makan dan Minum dengan Sengaja. 13
      3. Muntah dengan Sengaja. 13
      4&5. Haidh dan Nifas 13
      6. Jima’ 13
H.    Adab Orang yang Berpuasa. 15
      1. Sahur 15
      2. Menahan Diri dari Ucapan Sia-Sia dan Kotor 16
      3. Berderma dan Tadarus Al-Qur’an. 17
      4. Bersegera Berbuka. 18
      5. Berbuka dengan Apa yang Mudah Baginya. 18
      6. Berdoa Saat Berbuka. 18
I.    Yang Dibolehkan Bagi Yang Berpuasa. 19
      1. Mandi untuk Mendinginkan. 19
      2. Berkumur dan Istinsyaq tanpa Berlebihan. 19
      3. Berbekam.. 19
      4. Mencium dan Bercumbu. 20
      5.  Junub Sampai Shubuh. 20
      6. Wishal Sampai Sahur 20
      7.  Bersiwak, Memakai Minyak, Obat Tetes, dan Inai 21
BAB 2: PUASA SUNNAH.. 22
A. [Puasa yang Dianjurkan] 22
   1. Enam Hari Bulan Syawal 22
   2&3. Hari Arafah Bagi Selain Haji, Asyura’, dan Sehari Sebelumnya. 22
   4. Banyak Puasa di Muharram.. 23
   5. Banyak Puasa di Sya’ban. 24
   6. Senin dan Kamis 24
   7. Tiga Hari Tiap Bulan. 24
   8. Puasa Sehari dan Berbuka Sehari 25
   9. Sepuluh Dzulhijjah. 25
B. Hari-Hari yang Terlarang Berpuasa. 26
   1. Dua Hari Raya. 26
   2. Hari-hari Tasyriq. 26
   3. Hari Jum’at Saja. 27
   4. Hari Sabtu Saja. 27
   5. Pertengahan Bulan Sya’ban bagi yang Terbiasa Berpuasa. 27
   6. Hari Keraguan. 28
   7. Puasa Dahr Meskipun Berbuka di Hari-Hari Terlarang. 28
C. Larangan Wanita Berpuasa Saat Suaminya Hadir Kecuali dengan Seizinnya  30
BAB 3: I’TIKAF. 31
REFERENSI 34
INVERSTASI AKHIRAT. 36
INVESTASI AKHIRAT 2. 38
***

PENGANTAR PENERJEMAH

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحيمِ. الحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُولِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ، وَبَعْدُ:

Buku Al-Wajiz karya Syaikh Abdul Azhim Badawi bisa dibilang termasuk jajaran kitab fiqih praktis, ringkas tapi lengkap. Yang membedakan kitab ini dengan lainnya adalah to the point kepada dalil. Fiqih kitab dicukupkan pada judul tiap pembahasan, dan selebihnya dalil dari Al-Qur’an atau hadits.

Yang saya lakukan pada penerjemahan ini adalah membuang takhrij yang terdapat di buku asli karena terlalu panjang. Saya hanya mencantumkan satu saja yang merupakan takhrij untuk teks hadits yang dimuat, kecuali jika hadits muttafaqun alaih maka saya mencantumkan Al-Bukhari dan Muslim. Untuk penomoran hadits, saya tidak mengacu kepada kitab tetapi merujuk terbitan lain yang bisa dilihat di REFERENSI. Sebab, beberapa penomoran hadits beliau tidak sama dengan penomoran yang umum digunakan, seperti penomoran Sunan At-Tirmidzi dan Sunan Abu Dawud. Penomoran tahqiq Ahmad Syakir adalah yang umum digunakan oleh masyarakat luas untuk Musnad Ahmad.

Saya juga memberi sedikit penjelasan footnote jika dipandang perlu penjelasan. Dalam terjemahan ini, mungkin saja ada kesalahan karena tabiat manusia yang sering salah dan keliru, sehingga dengan itu, saya membuka saran dan koreksi dari para guru dan ustadz untuk perbaikan pada terbitan berikutnya.

Ya Allah terimalah dari kami dan Engkau Maha mendengar dan Maha mengetahui.

وَللهِ الْحَمْدُ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُولِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ.

Surabaya, Rojab 1439 H
Al-Faqil Ila Allah
Nor Kandir

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url